Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2009

Petunjuk Agar Ibu dan Bayi Sehat

Menginginkan bayi yang sehat, tentunya dimulai dari ibu yang sehat didukung makanan yang bergizi. Pemeriksaan rutin ibu hamil So…ada sedikit petunjuk supaya ibu dan bayi sehat. 1. Makanan bergizi seimbang, yang berguna untuk :     a. Menjaga kesehatan dan gizi ibu tetap baik     b. Menjaga pertumbuhan normal bayi sehingga tetap sehat     c. Mempersiapkan produksi ASI 2. Makan 1 -2 piring lebih banyak dari biasanya selama hamil dan menyusui 3. Makan aneka ragam makanan 4-5 kali sehari  4. Makan selingan pagi dan sore, seperti kolak pisang, bubur kacang hijau, lemper, dll 5. Makan makanan mengandung zat besi (bukan besi2 bangunan rumah lho ya…) misal: kacang-kacangan, bahan makanan hewani, sayuran hijau tua. 6. Periksa kehamilan teratur, tiap bulan sekali. 7. Timbang berat badan  8. Minum tablet tambah darah 1 tablet sehari (minimal 90 tablet selama hamil) sampai 40 hari setelah melahirkan. 9. Jangan lupa immunisasi TT 2 kali selama hamil sebelum kehamilan 8 bulan (immunisasi Tetanus Tox

Deteksi Dini Resiko Kehamilan

Resiko kehamilan merupakan faktor yang berhubungan dengan meningkatnya kesakitan dan kematian maternal. Faktor-faktor resiko : 1. Faktor yang berhubungan dengan kehamilan a. Perdarahan per vagina b. Hipertensi c. Kenaikan BB > 13,5 kg atau < 9 kg selama hamil d. Oedema e. Pusing, penglihatan berkunang-kunang f. Kehamilan ganda g. Kematian janin dalam kandungan h. Usia kehamilan > 42 minggu i. Mengidap penyakit menahun seperti TBC, jantung, ginjal, penyakit kelainan metabolic, anemi berat (< 8 g%) j. Kepala bayi belum turun pintu atas panggul pada bulan terakhir kehamilan (primigravida) k. Proteinuria l. Muntah berlebih m. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas lalu banyak penyulit. 2. faktor di luar kehamilan a. Usia ibu <> 35 th b. Pendidikan ibu rendah c. Tinggi badan ibu < 145 cm d. Sosial ekonomi rendah e. Paritas lebih dari 5 f. Mengidap penyakit TBC, jantung, ginjal, kelamin g. Jarak waktu antara dua kehamilan < 2 th h. Riwayat kematian janin/bay/anak >

Peredaran Darah Janin

Gambar
Sirkulasi darah janin dalam rahim tidak sama dengan sirkulasi darah pada bayi dan anak. Dalam rahim, paru-paru tidak berfungsi sebagai alat pernafasan, pertukaran gas dilakukan oleh plasenta. Darah mengalir dari plasenta ke janin melalui vena umbilikalis yang terdapat dalam tali pusat. Jumlah darah yang mengalir melalui tali pusat sekitar 125 ml/kg/Bb per menit atau sekitar 500 ml per menit. Melalui vena umbilikalis dan duktus venosus, darah mengalir ke dalam vena cafa inferior, bercampur darah yang kembali dari bagian bawah tubuh, masuk atrium kanan di mana aliran darah dari vena cafa inferior lewat melalui foramen ovale ke atrium kiri, kemudian ke ventrikel kiri melalui arkus aorta, darah dialirkan ke seluruh tubuh. Darah yang mengandung karbondioksida dari tubuh bagian atas, memasuki ventrikel kanan melalui vena cafa superior.Kemudian melalui arteri pulmonalis besar meninggalkan ventrikel kanan menuju aorta melewati duktus arteriosus. Darah ini kembali ke plasenta melaui aorta, arte