Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2010

Fisiologis Masalah Umum Selama Hamil Trimester II

Sambungan ,,,, Trimester II (12 - 28 minggu) 1.        Pigmentasi bertambah, jerawat, kulit berminyak. Fisiologi ; Hormon MSH dari hipofisis anterior Intervensi ; Biasanya sembuh sendiri selama laktasi atau puerperium 2.        Tahi lalat bertambah (angioma) di leher, dada, wajah dan lengan. Fisiologi; Dilatasi arteriole akibat peningkatan estrogen Intervensi ; Tidak apa-apa, menghilang perlahan selama laktasi. Jarang sembuh sempurna. 3.        Telapak tangan merah (eritema palmaris) pada 50% ibu hamil Fisiologi; Bisa karena hiperestrogen atau genetik Intervensi ; Bukan merupakan masalah, menghilang seminggu postpartum 4.        Pruritus (non peradangan) Fisiologi; tidak diketahui, tanpa ruam, bila ruamnya menyatu menjadi bentuk papula. Disebabkan karena kelenjar-kelenjar kulit hiperfungsi, bisa juga akibat kulit teregang (di perut) Intervensi; Kuku harus pendek. Lapor ke petugas kesehatan. Gunakan losion, ganti sabun yang cocok. Baju longgar 5.        Palpitasi Fisiologi; Tida

Fisiologis Masalah Umum Selama Hamil Trimester I

`1 Trimester I (0-12 minggu) 1. Perubahan payudara; rasa nyeri, lembek dan rasa geli Fisiologi ; Hipertrofi kelenjar, hipervaskularisasi, pigmentasi ukuran payudara dan puting serta areola bertambah, yang semuanya akibat hormonal).  Intervensi ; memakai bra yang memakai penyerap, dapat dipakai pada malam hari. Perawatan payudara dengan air hangat dan pertahankan keadaan kering. Payudara lembek sifatnya sementar. 2. Sering kencing dan tidak bisa ditunda Fisiologi ; Gangguan fungsi kandung kemih akibat perubahan vaskuler yang berhubungan dengan hormonal, volume kandung kemih mengecil akibat terdorong rahim serta presentasi janin. Intervensi ; Upayakan kencing teratur, latihan kegel, kurangi minum sebelum tidur. Pakai pembalut dan lapor kepada petugas kesehatan bila perlu. 3.     3 .  Rasa letih, lesu, lemah (biasanya pada awal kehamilan) Fisiologi; sulit diterangkan mungkin peningkatan hormon progesteron, estrogen dan HCG Intervensi; Istirahat secukupnya, diet seimbang 4

Siklus Menstruasi

Wanita memiliki siklus individu yang bervariasi, rata-rata 28 hari dan rutin berulang. Ada 3 (tiga) fase utama :   Fase menstrual , ditandai oleh perdarahan pervaginam berlangsung selama 3-5 hari. Endometrium (dinding rahim) luruh ke lapisan dasar bersama darah dari kapiler dan ovum yang tidak di buahi.   Fase proliferasi , mengikuti menstruasi berlangsung sampai ovulasi (pelepasan sel telur). Hari pertama saat endometrium dibentuk kembali disebut fase regeneratif yang diatur oleh estrogen. Fase sekretori , mengikuti ovulasi yang dipengaruhi progesteron dan estrogen dari korpus luteum (lihat siklus hidup folikel de Graaf). Pada siklus ovarium, folikel primordial berkembang menjadi folikel de Graaf yang tiap bulan  matang satu untuk melepaskan sebuah ovum. Di bawah pengaruh hormon perangsang folikel (FSH) dan hormon luteinizing (LH), folikel de Graaf matang bergerak ke permukaan ovarium yang kemudian melepaskan ovum ke dalam fimbria (ujung tuba uterin). Folikel yang kosong disebut Ko