Postingan

Fisiologis Masalah Umum Selama Hamil Trimester III (28-40 mg)

1. Sesak napas (60%)     Fisiologi; Diafragma terdorong ke atas     Intervensi ; Posisi badan bila tidur m'gunakan ekstra bantal, hentikan rokok, konsultasi 2. Insomnia (minggu akhir khamilan)    Fisiologi; Gerakan janin, kram otot, sering buang air kecil    Intervensi; Sering berkomunikasi dengan kerabat atau suami 3. Rasa khawatir & cemas     Fisiologi; Gangguan hormonal (penyesuaian hormonal, khawatir jadi ibu setelah kelahiran)    Intervensi; Relaksasi, masase perut, minum susu hangat, tidur pakai ganjal, bagian tubuh. 4. Rasa tidak nyaman & tertekan pada perineum    Fisiologi; Pembesaran uterus terutama waktu berdiri dan jalan serta akibat gemelli    Intervensi; Istirahat, relaksasi, siapkan tubuh. lapor petugas kesehatan. 5. Kontraksi Braxton Hicks    Fisiologi; Kontraksi usus mempersiapkan persalinan    Intervensi; Istirahat, teknik nafas 6. Kram betis    Fisiologi; Penekanan saraf yg terkait dengan uterus yang membesar. Perubahan ka

Fisiologis Masalah Umum Selama Hamil Trimester II

Sambungan ,,,, Trimester II (12 - 28 minggu) 1.        Pigmentasi bertambah, jerawat, kulit berminyak. Fisiologi ; Hormon MSH dari hipofisis anterior Intervensi ; Biasanya sembuh sendiri selama laktasi atau puerperium 2.        Tahi lalat bertambah (angioma) di leher, dada, wajah dan lengan. Fisiologi; Dilatasi arteriole akibat peningkatan estrogen Intervensi ; Tidak apa-apa, menghilang perlahan selama laktasi. Jarang sembuh sempurna. 3.        Telapak tangan merah (eritema palmaris) pada 50% ibu hamil Fisiologi; Bisa karena hiperestrogen atau genetik Intervensi ; Bukan merupakan masalah, menghilang seminggu postpartum 4.        Pruritus (non peradangan) Fisiologi; tidak diketahui, tanpa ruam, bila ruamnya menyatu menjadi bentuk papula. Disebabkan karena kelenjar-kelenjar kulit hiperfungsi, bisa juga akibat kulit teregang (di perut) Intervensi; Kuku harus pendek. Lapor ke petugas kesehatan. Gunakan losion, ganti sabun yang cocok. Baju longgar 5.        Palpitasi Fisiologi; Tida

Fisiologis Masalah Umum Selama Hamil Trimester I

`1 Trimester I (0-12 minggu) 1. Perubahan payudara; rasa nyeri, lembek dan rasa geli Fisiologi ; Hipertrofi kelenjar, hipervaskularisasi, pigmentasi ukuran payudara dan puting serta areola bertambah, yang semuanya akibat hormonal).  Intervensi ; memakai bra yang memakai penyerap, dapat dipakai pada malam hari. Perawatan payudara dengan air hangat dan pertahankan keadaan kering. Payudara lembek sifatnya sementar. 2. Sering kencing dan tidak bisa ditunda Fisiologi ; Gangguan fungsi kandung kemih akibat perubahan vaskuler yang berhubungan dengan hormonal, volume kandung kemih mengecil akibat terdorong rahim serta presentasi janin. Intervensi ; Upayakan kencing teratur, latihan kegel, kurangi minum sebelum tidur. Pakai pembalut dan lapor kepada petugas kesehatan bila perlu. 3.     3 .  Rasa letih, lesu, lemah (biasanya pada awal kehamilan) Fisiologi; sulit diterangkan mungkin peningkatan hormon progesteron, estrogen dan HCG Intervensi; Istirahat secukupnya, diet seimbang 4

Siklus Menstruasi

Wanita memiliki siklus individu yang bervariasi, rata-rata 28 hari dan rutin berulang. Ada 3 (tiga) fase utama :   Fase menstrual , ditandai oleh perdarahan pervaginam berlangsung selama 3-5 hari. Endometrium (dinding rahim) luruh ke lapisan dasar bersama darah dari kapiler dan ovum yang tidak di buahi.   Fase proliferasi , mengikuti menstruasi berlangsung sampai ovulasi (pelepasan sel telur). Hari pertama saat endometrium dibentuk kembali disebut fase regeneratif yang diatur oleh estrogen. Fase sekretori , mengikuti ovulasi yang dipengaruhi progesteron dan estrogen dari korpus luteum (lihat siklus hidup folikel de Graaf). Pada siklus ovarium, folikel primordial berkembang menjadi folikel de Graaf yang tiap bulan  matang satu untuk melepaskan sebuah ovum. Di bawah pengaruh hormon perangsang folikel (FSH) dan hormon luteinizing (LH), folikel de Graaf matang bergerak ke permukaan ovarium yang kemudian melepaskan ovum ke dalam fimbria (ujung tuba uterin). Folikel yang kosong disebut Ko

Petunjuk Agar Ibu dan Bayi Sehat

Menginginkan bayi yang sehat, tentunya dimulai dari ibu yang sehat didukung makanan yang bergizi. Pemeriksaan rutin ibu hamil So…ada sedikit petunjuk supaya ibu dan bayi sehat. 1. Makanan bergizi seimbang, yang berguna untuk :     a. Menjaga kesehatan dan gizi ibu tetap baik     b. Menjaga pertumbuhan normal bayi sehingga tetap sehat     c. Mempersiapkan produksi ASI 2. Makan 1 -2 piring lebih banyak dari biasanya selama hamil dan menyusui 3. Makan aneka ragam makanan 4-5 kali sehari  4. Makan selingan pagi dan sore, seperti kolak pisang, bubur kacang hijau, lemper, dll 5. Makan makanan mengandung zat besi (bukan besi2 bangunan rumah lho ya…) misal: kacang-kacangan, bahan makanan hewani, sayuran hijau tua. 6. Periksa kehamilan teratur, tiap bulan sekali. 7. Timbang berat badan  8. Minum tablet tambah darah 1 tablet sehari (minimal 90 tablet selama hamil) sampai 40 hari setelah melahirkan. 9. Jangan lupa immunisasi TT 2 kali selama hamil sebelum kehamilan 8 bulan (immunisasi Tetanus Tox

Deteksi Dini Resiko Kehamilan

Resiko kehamilan merupakan faktor yang berhubungan dengan meningkatnya kesakitan dan kematian maternal. Faktor-faktor resiko : 1. Faktor yang berhubungan dengan kehamilan a. Perdarahan per vagina b. Hipertensi c. Kenaikan BB > 13,5 kg atau < 9 kg selama hamil d. Oedema e. Pusing, penglihatan berkunang-kunang f. Kehamilan ganda g. Kematian janin dalam kandungan h. Usia kehamilan > 42 minggu i. Mengidap penyakit menahun seperti TBC, jantung, ginjal, penyakit kelainan metabolic, anemi berat (< 8 g%) j. Kepala bayi belum turun pintu atas panggul pada bulan terakhir kehamilan (primigravida) k. Proteinuria l. Muntah berlebih m. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas lalu banyak penyulit. 2. faktor di luar kehamilan a. Usia ibu <> 35 th b. Pendidikan ibu rendah c. Tinggi badan ibu < 145 cm d. Sosial ekonomi rendah e. Paritas lebih dari 5 f. Mengidap penyakit TBC, jantung, ginjal, kelamin g. Jarak waktu antara dua kehamilan < 2 th h. Riwayat kematian janin/bay/anak >

Peredaran Darah Janin

Gambar
Sirkulasi darah janin dalam rahim tidak sama dengan sirkulasi darah pada bayi dan anak. Dalam rahim, paru-paru tidak berfungsi sebagai alat pernafasan, pertukaran gas dilakukan oleh plasenta. Darah mengalir dari plasenta ke janin melalui vena umbilikalis yang terdapat dalam tali pusat. Jumlah darah yang mengalir melalui tali pusat sekitar 125 ml/kg/Bb per menit atau sekitar 500 ml per menit. Melalui vena umbilikalis dan duktus venosus, darah mengalir ke dalam vena cafa inferior, bercampur darah yang kembali dari bagian bawah tubuh, masuk atrium kanan di mana aliran darah dari vena cafa inferior lewat melalui foramen ovale ke atrium kiri, kemudian ke ventrikel kiri melalui arkus aorta, darah dialirkan ke seluruh tubuh. Darah yang mengandung karbondioksida dari tubuh bagian atas, memasuki ventrikel kanan melalui vena cafa superior.Kemudian melalui arteri pulmonalis besar meninggalkan ventrikel kanan menuju aorta melewati duktus arteriosus. Darah ini kembali ke plasenta melaui aorta, arte